Apa Itu Itinerary?

Apa Itu Itinerary?

Apa itu itinerary? Apa arti dan pengertiannya? Bagaimana cara membuatnya? Ada contohnya? Kata ini sering kali digunakan dalam sektor pariwisata. Bagi yang sering traveling tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah iteneary ini.

Itinerary adalah rencana perjalanan yang detail, berisikan informasi rute dan tempat-tempat yang akan dikunjungi. Biasanya juga ada informasi waktu dan lama perjalanan.

Traveler di Indonesia sering menyebutnya dengan ‘itenerary’ dibanding ‘itinerary.

Baca juga:
* Istilah-istilah dalam Pariwisata yang Perlu Anda Ketahui

Sinonim

Dalam beberapa kamus berbahasa Inggris, kata itinerary ini memiliki beberapa sinomim. Antara lain; schedule, line, programme, tour.

Jadi bisa kita sebut juga jadwal perjalanan atau program tur atau program perjalanan.

Manfaat / Kegunaan Iteneary

Mengapa traveler membutuhkan itenerary? Apa manfaat atau kegunaannya?

Jika Anda bepergian dengan rencana perjalanan yang baik maka Anda akan bsia memaksimalkan waktu liburan.

Tidak akan ada waktu yag terbuang sia-sia. Anda bisa mengunjungi banyak destinasi, melakukan aktivitas, mendapatkan akomodasi, dengan efisien.

Biasanya jadwal perjalanan dibuat oleh agen perjalanan. Tujuannya adalah untuk membantu traveler lebih mudah dalam melakukan perjalanan bisnis atau liburannya.

Itinerary akan diberikan sebelum wisatawan memulai perjalanannya. Atau bahkan sering kali sebelum memilih tujuan atau paket wisata yang ditawarkan.

Setelah melihat itenerary, calon wisatawan bisa memilih dan memutuskan paket wisata dengan itenerary yang disukainya.

Cara Membuat Itinerary

Bagaimana cara membuat itinerary yang baik? Berikut ini kami jelaskan secara sederhana dan simpel.

✓ Pelajari Daerah Tujuan

Sebelum membuat rencana perjalan, sangat peting untuk melakukan riset sederhana mengenai daerah tujuan.

Cari tahu berbagai lokasi destinasi wisata yang menarik, transportasi, kuliner khas, sejarah, budaya, toko oleh-oleh, dan sebagainya.

Saat ini informasi mudah didapat hanya dengan mencari di mesin pencari. Bisa Google, Yahoo, Bing, Yandex, dan lainnya.

Berbagai informasi biaya juga bisa Anda dapatkan dengan mudah.

✓ Tentukan Destinasi

Setelah melakukan riset sederhana, Anda sudah bisa menentukan destinasi yang akan dikunjungi. Termasuk hotel tempat menginap, tempat makan,

Anda bisa memilih destinasi yang cocok dikunjungi seorang traveler atau grup.

✓ Pertimbangkan Waktu

Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya adalah menentukan waktu kunjungan. Apakah di musim libur panjang, akhir pekan, musim kemarau, atau musim hujan.

Penting menjadi pertimbangan juga adlah waktu tempuh antar destinasi. Serta lama waktu berkunjung di satu tempat.

✓ Tentukan Akomodasi dan Transportasi

Bepergian akan menjadi semakin menyenangkan kalau semua hal dipersiapkan dengan matang.

Akomodasi dan transportasi bisa menyesuaikan dengan lokasi destinasi yang akan dituju.

Anda bisa memilih penginapan dekat dengan lokasi destinasi wisata atau dekat dengan pusat kota. Semua bisa disesuaikan dengan keinginan wisatawan atau sesuai kebutuhan.

✓ Buat Jadwal Perjalanan

Setelah semua ditentukan, sekarang saatnya Anda menuliskan itenerary-nya.

Saat menyusun jadwal, bisa jadi Anda akan mengubahnya beberapa kali karena berbagai hal. Bisa karena lokasi, jarak dan waktu tempuh, waktu buka destinasi, dan lainnya.

Bisa jadi Anda akan memutuskan untuk membuat jadwal perjalanan 1 hari, 2 hari 1 malam (2D 1N), 3 hari 2 malam (3D 2N), dan seterusnya.

Contoh Itinerary

Berikut ini contoh itinerary mudah, sederhana, dan simpel.

Contoh 1

Contoh 2

Bisa juga lihat contoh itinerary yang dibuat Avonturin di sini:
* Trekking Air Terjun Way Kalam

Kesimpulan

Itinerary adalah salah satu hal penting yang harus Anda buat sebelum bepergian. Baik itu untuk perorangan atau grup.

Jika Anda memiliki tour operator, membuat itenrary menjadi satu hal wajib sebelum memasarkan paket wisata Anda.

Demikian untuk membuat paket wisata Anda menjadi semakin menarik dan untuk kepuasaan klien.

Jadwal perjalanan bisa Anda buat sesuai dengan yang Anda sarankan. Atau bisa juga menyesuaikan dengan permintaan dari klien wisatawan Anda.

Semua itu tentu akan berkaitan dengan lama dan biaya perjalanan.

Sudah memahami bukan apa itu itinerary dan manfaatnya? Semoga penjelasan dan contoh iterary di artikel ini bisa bermanfaat.